Asmara Nababan
Melawan Ketidakadilan, Membela Martabat Manusia dan Merawat Masyarakat Sipil
Situs ini merupakan arsip digital pemikiran dan hasil kerja Bang As dan mereka yang berbagi gagasan dan visi yang sama dengannya. Anda juga dapat memposting tulisan tentang kenangan bersamanya maupun gagasan-gagasannya di sini atau memposting doa untuknya dan bangsa Indonesia di sini.
1946-2010
1946-1964
1946-1964
1964-1975
1964-1975
1975-1993
1993-2002
1993-2002
2002-2010
2010
Tentang
Asmara Nababan
Seorang pribadi yang eklektik, Asmara Nababan (1946-2010), atau seringkali disapa sebagai Bang As, adalah seorang tokoh yang umumnya dikenal dalam konteks Hak Asasi Manusia (HAM) dan Demokrasi di Indonesia. Dikenal sebagai salah satu anggota (dan kemudian Sekretaris Jenderal) Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) yang turut membentuk karakter lembaga tersebut sejak zaman Orde Baru dan awal masa reformasi, ia juga banyak terlibat dalam membentuk dan membina berbagai organisasi masyarakat sipil, termasuk ELSAM, Demos, Komunitas Indonesia untuk Demokrasi, International NGO Forum on Indonesian Development (INFID), JK-LPK dan KSPPM. Yang mungkin tidak banyak orang tahu, ia juga mendalami seni sebagai media komunikasi, misalnya saat ia menjabat Direktur Yayasan Komunikasi Masyarakat (Yakoma). Keprihatinannya tentang kualitas pendidikan anak di akhir tahun 1970an juga mendorongnya menjadi salah satu pendiri majalah anak Kawanku dan Pelangi. Bang As adalah sosok yang sangat spiritual; ia mengamini iman Kekristenannya dan percaya bahwa bentuk ibadah tertinggi adalah dengan berusaha sekuat mungkin untuk menerjemahkan imannya dalam tindakan. Salah satu ekspresi kepercayaannya adalah dengan komitmennya yang kuat untuk membela martabat dan kesetaraan semua orang dalam kerangka hak asasi manusia.
WARISAN
PEMIKIRAN
Dalam bagian ini tersimpan tulisan, artikel dan hasil karya yang ditulis oleh ataupun mengenai Asmara Nababan. Terdapat juga dua buku, yakni biografi yang ditulis para sahabat serta satu buku substantif yang terdiri dari tulisan para aktivis dan tokoh masyarakat yang berusaha untuk menggali berbagai isu yang menjadi keprihatinannya. Buku yang terakhir ini sedang dalam proses penyusunan dan akan diterbitkan pada tahun 2020.
Demokrasi & Tata Negara
Buku Oase Bagi Setiap Kegelisahan
LIVING
LEGACY
Kontribusi video, doa, dan tulisan tentang Asmara Nababan dan gagasan-gagasan yang diusungnya.
Arsip Video dan Foto
Berikut adalah video yang merekam atau didedikasikan untuk kehidupan dan kerja Bang As serta foto-foto yang diserahkan oleh rekan dan kerabatnya untuk disimpan dalam situs ini
Kenangan dan Buah Pemikiran
Warisan pemikiran Bang As hanya akan hidup bila terus didiskusikan dan bagi suatu gagasan untuk dapat tumbuh, ia perlu diuraikan terlebih dahulu melalui tulisan. Bila anda memiliki kenangan tentang kerjanya atau memiliki pemikiran tentang gagasan-gagasan yang diusungnya, tuliskan lah dan post di sini.
Kata Sambutan Antonio Pradjasto di Malam Refleksi Gerakan Demokrasi dan HAM di Indonesia 2045
SELAMAT SORE bagi yang bermukim di DKI dan WIB SELAMAT MALAM bagi yang bermukim di JATENG, BALI, PAPUA dan WIT Lainnya Selamat PAGI bu Lena dan yang ada di daratan Eropa Salam sehat selalu. Bapak ibu, rekan-rekan Kegiatan ini sudah dibicarakan sejak Februari yang lalu, dan karena pandemic Covid-19 kegiatan ini dilaksanakan secar virtual dan sejumlah penyesuaian dilakukan. Senang dan terima kasih atas kehadiran rekan-rekan dalam acara ‘refleksi demokrasi dan hak asasi manusia’ serta peluncuran buku “meniti ombak mewujudkan kemanusiaan’ dalam rangka 10 tahun kepulangan bang AS. Pertanyaannya: Apa kaitan keduanya? 28 OKTOBER 2010 – 10 tahun lalu kita semua…
Doa untuk Bang As dan Bangsa
Sebagai manusia yang spiritual Bang As mempercayai kekuatan doa. Dalam bagian ini anda dapat memposting doa anda untuknya maupun untuk bangsa Indonesia atau untuk isu-isu tertentu yang menjadi keprihatinan kita bersama. Anda dapat mempost doa anda di sini.
- Doa dan kasihku untuk Bang Asmara Nababan
Bang As berobat ke Rumah sakit Fuda Guang Zhou awal Oktober 2010. Sehari sebelum keberangkatannya, aku menangis, meminta ia berjanji untuk kembali ke Jakarta.
Bang As didiagnosa menderita kanker paru – paru di akhir tahun 2009. Beliau menjalani operasi di RS Dharmais Desember tahun 2009. Ketika Bang As ke Singapura untuk Medical Check Up awal Oktober 2010, ditemukan kankernya telah menyebar ke hati dan otak. Ia kembali ke Jakarta dan segera dirawat di RS Gading Pluit hingga menjelang keberangkatannya berobat ke Guang Zhou. Pertimbangan ke Guang Zhou, rumah sakitnya memiliki terapi yang dapat ampuh menyembuhkan kanker stadium akhir. Sayangnya sesampai di Guang Zhou, ditemukan bahwa paru paru Bang As infeksi dan tergenang air lagi. Jadi tidak ada tindakan yang dapat diambil untuk menangani kankernya.
Selama perawatan spirit Bang As tetap tinggi, beliau semangat dan mampu berkomunikasi dengan baik. Namun pada tanggal 22 Oktober 2010, kondisinya turun. Bang Asmara menjalani operasi tanggal 25 Oktober 2010 untuk membuka jalur pernapasannya. Paska operasi kondisi Bang As makin menurun. Dokter hanya memberikan keterangan bahwa harapannya sangat kecil. Pada tanggal 28 Oktober 2020 ia menghembuskan nafas terakhir.
Kini, senyum Bang As menjadi doaku setiap hari. Berharap beliau, yang telah aku anggap bapakku diberikan pemulihan dan ampunan. Aku dengan caraku akan membantumu bapak, karena aku sayang sama bapak.
Penulis: Inggrid Silitonga (Mantan Direktur Lembaga Kajian Demokrasi dan Hak Asasi (Demos)), disarikan dari tulisan di blog Tunjuk Satu Bintangku
Doa dan kasihku untuk Bang Asmara Nababan
Bang As berobat ke Rumah sakit Fuda Guang Zhou awal Oktober 2010. Sehari sebelum keberangkatannya, aku menangis, meminta ia berjanji untuk kembali ke Jakarta.
Bang As didiagnosa menderita kanker paru – paru di akhir tahun 2009. Beliau menjalani operasi di RS Dharmais Desember tahun 2009. Ketika Bang As ke Singapura untuk Medical Check Up awal Oktober 2010, ditemukan kankernya telah menyebar ke hati dan otak. Ia kembali ke Jakarta dan segera dirawat di RS Gading Pluit hingga menjelang keberangkatannya berobat ke Guang Zhou. Pertimbangan ke Guang Zhou, rumah sakitnya memiliki terapi yang dapat ampuh menyembuhkan kanker stadium akhir. Sayangnya sesampai di Guang Zhou, ditemukan bahwa paru paru Bang As infeksi dan tergenang air lagi. Jadi tidak ada tindakan yang dapat diambil untuk menangani kankernya.
INFO
KEGIATAN
Di bagian ini Anda dapat melihat kegiatan-kegiatan yang diorganisir oleh rekan-rekan dan keluarga Asmara Nababan dalam rangka mengembangkan gagasan-gagasannya bagi Indonesia yang demokratis dan menghormati hak asasi manusia.
Kirimkan Doa dan Buah Pikiranmu untuk Bang As & Indonesia: Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 92 dan 10 tahun Berpulangnya Asmara Nababan
28 Oktober merupakan hari Sumpah Pemuda yang menjadi salah satu fondasi terbentuknya rakyat Indonesia yang...
Baca SelengkapnyaMalam Refleksi Gerakan Demokrasi dan HAM di Indonesia 2045 dan Peluncuran Buku “Meniti Ombak Mewujudkan Kemanusiaan”
Malam refleksi ini merupakan puncak rangkaian kegiatan peringatan 10 tahun kepergian Asmara Nababan yang diharapkan...
Baca SelengkapnyaLomba VLOG Dalam Rangka 10 Tahun Berpulangnya Asmara Nababan
Memperingati 10 tahun kepergian Asmara Nababan, kami ingin menggali ide kreatif generasi muda dalam melestarikan...
Baca SelengkapnyaLOMBA VLOG
Memperingati 10 tahun kepergian Asmara Nababan, kami ingin menggali ide kreatif generasi muda dalam melestarikan semangat perjuangan HAM. Kami mengundang para jiwa kreatif untuk menciptakan vlog dengan tema payung Pemajuan & Penegakan HAM bagi Milenial & Gen Z
Buku yang Sedang Ditulis
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Massa pulvinar...
Read MorePendidikan dan Tata Negara
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Massa pulvinar...
Read More