by hambali

Kembali

Kirimkan Doa dan Buah Pikiranmu untuk Bang As & Indonesia: Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 92 dan 10 tahun Berpulangnya Asmara Nababan

Image by Free-Photos from Pixabay

28 Oktober merupakan hari Sumpah Pemuda yang menjadi salah satu fondasi terbentuknya rakyat Indonesia yang  memiliki Satu Tanah Air, Satu Bangsa dan Satu Bahasa. Hari ini kami mengajak semua untuk mengirimkan doa dan buah pemikiran kita untuk Bang As dan Indonesia.

Hari / Tanggal
Lokasi
Waktu

:
:
:

18-28 Oktober 2020
kampanye virtual

Submisi Tulisan  :

 

  1. untuk Buah Pemikiran dan Kenangan (tidak lebih dari 500 kata) klik di sini
  2. untuk Doa buat Bangsa dan Bang As (tidak lebih dari 200 kata) klik di sini



28 Oktober 1928 merupakan hari Sumpah Pemuda yang menjadi salah satu fondasi terbentuknya rakyat Indonesia yang  memiliki Satu Tanah Air, Satu Bangsa dan Satu Bahasa. 92 tahun yang lalu pemuda Indonesia menunjukkan bahwa dengan bersatu dan berani memiliki idealisme serta mimpi yang tinggi maka tiada yang tak mungkin terwujud. 17 tahun kemudian, Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya.

 

28 Oktober 2010 juga merupakan tanggal ketika Bang As, seorang aktivis HAM dan demokrasi yang sederhana, bersahaja, dan berdedikasi untuk memberdayakan para aktivis muda berpulang selamanya. 

 

Bertepatan dengan 10 tahun kepergian Bang As, kita berada di tahun 2020 dimana dunia dilanda pandemi sementara berbagai dinamika yang telah bergulir dari tahun-tahun sebelumnya membentuk bola salju yang begitu besar yang mengancam kemajuan-kemajuan yang kita telah kita capai sejak reformasi 1998. Banyak hal yang dapat menjadi sumber pesimisme. Tapi banyak pula hal lain, termasuk berbagai inisiatif anak-anak muda, yang membangkitkan harapan. Dan ada satu lagi beberapa dari kita banyak miliki di era COVID 19 ini sementara kita tidak dapat terlalu sering keluar dari rumah demi menjaga kesehatan bersama: waktu untuk berpikir dan berusaha memahami apa yang sedang terjadi 

 

Dalam kurun waktu 10 hari ini, dalam memperingati  Hari Sumpah Pemuda ke 92 dan 10 tahun berpulangnya Bang As, kami mengajak semua untuk mengirimkan buah pemikiran atau doa untuk Bangsa Indonesia maupun Bang As. Kawan-kawan dapat menuliskan tidak lebih dari 500 kata tentang isu HAM dan Demokrasi di Indonesia yang merupakan refleksi  pemikiran kawan-kawan atau mengirimkan doa singkat untuk bangsa kita ataupun Bang As. Pemikiran maupun doa yang mungkin mencari jawaban bagaimana kita dapat mempertahankan dan memajukan bangsa Indonesia yang demokratis, bersatu dalam perbedaan, dan saling menghormati martabat dan hak asasi satu sama lain. Bagaimana kita dapat mewujudkan suatu tatanan negara dimana pemerintah sebagai pengemban kewajiban dapat melakukan kewajibannya. 




Latar Belakang

Perjuangan penegakan HAM dan demokratisasi akan terus digulirkan seiring dengan semakin banyaknya persoalan HAM yang muncul dan belum diselesaikan. Kasus-kasus pelanggaran masih banyak terjadi di berbagai tempat di Indonesia. Tak terkecuali di masa pandemi ini. Seperti di Kabupaten Maybrat, Papua Barat masih terjadi penyisiran dan penggeledahan terhadap warga sipil yang diduga tidak memiliki kaitan dengan kasus yang terjadi di Bintuni. Di Cikarang Jawa Barat juga masih terjadi kasus pelanggaran terhadap kebebasan beribadah sekalipun itu dilakukan di rumah.

Pada era milenial dengan segala problematikanya memberikan tantangan baru bagi penegakkan Hak Asasi Manusia. Generasi milenial Indonesia pada dasarnya memiliki peranan signifikan dalam merawat perjuangan nilai-nilai kemanusiaan. Peranan generasi milenial bisa menjadi jembatan penerus perjuangan HAM yang telah dilakukan generasi sebelumnya. Kegemaran anak muda dalam memanfaatkan media sosial bisa dijadikan media efektif untuk mengajak generasi milenial membahas persoalan-persoalan dan terus memperjuangkn HAM di Indonesia. Sehingga, anak-anak muda perlu diberikan ruang ruang yang luas untuk mengekspresikan pandangan dan idenya tentang HAM.

 

Tujuan

  1. Menggali ide kreatif dalam menciptakan vlog ‘penegakan HAM’ yang mudah dipahami oleh masyarakat umum khususnya generasi millennial.
  2. Mengembangkan budaya berekpresi dan berpendapat secara Kontrukstif

 

Syarat dan Ketentuan

  1. Vlog harus menceritakan pengalaman di dalam lingkungan rumah masing-masing
  2. Tidak diperbolehkan mengambil spot gambar/vodep di tempat selain rumahnya sendiri.
  3. Peserta adalah generasi millennial berumur 19 – 39 tahun
  4. Peserta mencantumkan identitas diri sesuai ID
  5. Peserta wajib mengisi form pendaftaran pada link: https://forms.gle/15UUhc9Ndz8Lrq8ZA
  6. Mengunggah atau upload vlog di google drive panitia akan membalas tiap peserta dengan memberikan link video, apabila sudah tayang di youtube panitia.
  7. Peserta wajib mempromosikan videonya di youtube dengan meminta subscribe dan like dari para fansnya, berikut Instagram atau media lainnya dengan menampilkan highlight berdurasi 1 menit.
  8. Peserta tidak diperbolehkan meng-unggah atau upload video karyanya dengan durasi penuh ke media manapun.
  9. Konten bersifat Original, baik gambar maupun musik ilustrasi (bebas royalti) belum dipublikasikan, tidak melanggar HAKI, tidak mengandung unsur SARA, pornografi, dan memberikan motifasi positif
  10. Setiap peserta maksimal mengirimkan vlog sebanyak 3 file video
  11. Durasi video karya lomba maksimal 3 menit
  12. Lomba ini tidak berlaku bagi Panitia/Penyelenggara
  13. Lomba ini gratis, tidak dipungut biaya

 

Gambaran Lomba Vlog.

  1. Tema: Pemajuan dan Penegakan Hak Asasi Manusia
  2. Subtema: Pemajuan & Penegakan HAM bagi Generasi Milenial
  3. Taglines:
  • Saya Berani Ngomong HAM. Kamu?
    • Peserta diharapkan untuk membuat video tentang suatu isu HAM yang ia pedulikan, apakah tentang masalahnya, solusi yang diperlukan, dan lain sebagainya
  • Menjalin Asmara dengan HAM, Kuy!
    • Peserta diharapkan untuk meneliti tentang kehidupan dan pemikiran Asmara Nababan dan membuat suatu video pendek yang terinsiprasi dari kehidupan dan pemikirannya antara lain tentang demokrasi, hak asasi manusia, pelanggaran HAM masa lalu, dan pendidikan anak
  1. Model Vlog: bebas, komunikatif.
  2. Durasi Vlog: Maksimal 3 menit

 

Hadiah Lomba Vlog

Pemenang lomba vlog akan diumumkan pada malam renungan 10 Tahun Kepergian

Asmara Nababan dengan hadiah masing-masing Piagam Penghargaan, Buku Asmara

Nababan :

Vlog Terbaik 1 berhadiah uang Rp. 3.000.000,- + Buku

Vlog Terbaik 2 berhadian uang Rp. 2.000.000,- + Buku

Vlog Terbaik 3 berhadiah uang Rp, 1.000.000,- + Buku

 

Waktu Pelaksanaan

  1. Pengumuman lomba vlog akan dilakukan tangal 10 Desember 2020
  2. Penetapan pemenang video tanggal 1 Desember 2020
  3. Deadline pengumpulan video tanggal 1 November 2020
  4. Pengumuman lomba VLOG dilakukan tanggal 1 Oktober 2020

 

Juri (Tentative)

  1. Philip
  2. Irma
  3. (Keluarga Asmara Nababan)